Jumat, 27 Agustus 2010

Ramadhan itu menakjubkan


 
Ramadhan Itu Menakjubkan
Syofyan Saad
Guru Besar Universitas Al-Azhar Indonesia


Jumat, 13 Agustus 2010
Awal ibadah Islam itu luar biasa, dan diduga tidak ada tandingannya. Shalat, puasa, dan zakat merupakan tiga dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan sesuai hukum Islam. Jika dikerjakan sesuai hukum Islam, maka itu akan membawa efek luar biasa bagi kesalehan individu maupun kesalehan sosial.
Dalam Islam, seseorang tidak cukup hanya beriman, eling, tetapi juga harus melakukkan amal saleh, kerja, dan ibadah secara sungguh-sungguh. Al-Asr (103:3) menyatakan: "Demi waktu, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang beriman dan beramal baik serta saling mengingatkan akan kebenaran dan saling berpesan untuk kesabaran."
Puasa Ramadhan yang dilaksanakan sungguh-sungguh selama sebulan penuh itu dapat menumbuhkan kesalehan, baik secara individu maupun sosial. Kesalehan individu itu antara lain, pertama, hidup jujur. Bila seorang birokrat, maka dia tidak mau melakukan korupsi, merugikan negara, ataupun orang lain.
Kedua, membentuk pribadi yang taat hukum dan konsisten menegakkan hukum (law inforcement. Ketiga, membentuk pribadi tangguh dan tahan uji. Keempat, menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai orang lain. Kelima, mencintai dan mempraktikkan kebenaran. Keenam, menjadi manusia taqwa, selalu menjaga hubungan dengan Allah SWT dan tidak melakukan perbuatan menyimpang.
Kesalehan sosial kemasyarakatan, artinya memiliki kepedulian terhadap sesama, dapat merasakan bagaimana rasanya lapar. Dengan demikian, dia suka menolong, memiliki kesetiakawanan yang tinggi, suka berderma, dan bersedekah untuk membantu orang lain (tepa salira). Kecerdasan rasional, emosional, dan kecerdasan spiritualnya membawanya ke ranah kecerdasan sosial.
Kedatangan Ramadhan dirindukan dan disambut gembira oleh kaum Muslimin yang beriman dan bertaqwa. Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan, bulan penuh berkah dan rahmat, bulan kedamaian, serta penuh toleransi.
Dari sisi rohani, sesuai ajaran Islam, orang yang berpuasa sungguh-sungguh diampuni segala dosanya, dilipatgandakan pahalanya, dan terbebas dari api neraka.
Bulan puasa juga merupakan bulan evaluasi diri untuk meningkatkan kualitas iman, kualitas akhlak, dan kualitas moral. Tentu saja dengan melaksanakan shalat lima waktu dan shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak aktivitas dakwah yang menyejukkan.
Secara fisik, puasa itu baik untuk kesehatan tubuh. Shummu tashihu, kata Nabi, "Berpuasalah kamu supaya sehat." Allen Kott menulis: "Why Fast?" (kenapa berpuasa?). Menurut dia, secara medis puasa memunyai efek, antara lain memperkuat mesin pencernaan perut, mengurangi darah tinggi, terkendalinya kolesterol, dan memperkuat kondisi fisik.
Keistimewaan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur'an, yang dimulai dengan turunnya ayat Iqra (bacalah). Bagi bangsa Indonesia, keistimewaan Ramadhan adalah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 diproklamasikan ketika rakyat Indonesia sedang melaksanakan ibadah puasa.
Ramadhan betul-betul membawa berkah, dan merupakan bulan yang sangat menakjubkan.

1 komentar: